Prediksi Masa Depan : Manusia hidup di Mars dan berapa biaya untuk tinggal di planet Mars?

(Lihat Gambar) Mars

Pada masa depan akan ada isu bahwa manusia akan menghuni planet merah yakni Planet Mars.

Jika itu terjadi berapa biaya hidup di planet mars? Tentunya sangat mahal dan jauh lebih mahal ketimbang hidup di planet bumi.

Menurut kamu apa sebabnya ada isu seperti itu? Kemungkinan populasi manusia di masa depan semakin meningkat, bertambah, dan mengisi seluruh planet bumi secara tidak terkendali.

Alih-alih mengendalikan populasi manusia yang semakin bertambah, pada masa itu banyak orang-orang jenius yang menciptakan banyak sekali robot peningkatan penghuni bumi menjadi tidak terkendali.

Selain itu manusia merasa sudah tidak ada pekerjaan lagi untuknya di planet bumi karena menganggap semua pekerjaan telah digantikan oleh robot.

Sebagian manusia memilih untuk bunuh diri dan mengakhiri hidupnya karena mereka merasa tidak ada gunanya lagi hidup di bumi padahal mereka itu adalah orang-orang jenius lho.

Jenius? Iya jenius, manusia yang akan datang tidak ada yang bodoh karena mereka mempunyai pendidikan yang sangat tinggi, segalanya jauh lebih pintar dari jaman modern. Misalnya,  contoh pada jaman modern.o

Seseeorang idak mengetahui tentang suatu hal karena bantuan teknologi yang sangat canggih seseorang tersebut hampir bisa mengetahui suatu segala hal tentang dunia.

Jaman modern ini kamu sudah ketinggalan jaman kalau kamu masih berkata “Saya Tidak Bisa!” karena kamu bisa mengetahuinya dengan mudah hanya saja kamu harus mempraktikkannya, sekarang kamu hanya praktik dan apabila kamu tidak praktik untuk suatu hal maka sampai kapapun kamu tidak aka bisa

Saya akan mengambil contoh, Sinta tidak bisa memasak tapi setelah dia menonton video tutorial (panduan) memasak dari YouTube kini Sinta memasak makanan yang enak untuk keluarganya.

Budi selalu merasa penasaran apa yang terjadi dengan dunia luar sana, keesokan harinya budi dipuji oleh teman-temannya karena hampir tau segala hal tentang berita hangat yang sedang dibicarakan dan Budi banyak sekali mengetahui tentang negara lain setelah dia membaca artikel dari situs berita dan Wikipedia.

Perlu diketahui, ilmu manusia itu tidak ada batasnya. Akal manusia adalah sebuah anugerah dari Tuhan untuk berpikir, memecahkan masalah dan mengetahui segala sesuatu yang perlu diketahui tentang dunia.

Pada masa depan nanti, ada sebagian manusia yang saking jeniusnya memilih untuk pindah dari planet aslinya yakni bumi daripada mengakhiri hidup dan memikirkan perkembangan manusia serta robot yang terus bertambah.

Tidak ada yang tidak mungkin jikalau Tuhan sudah berkehendak. Manusia saat ini telah mampu membuat alat-alat yang luar biasa dan misterius.

Apa saja alat-alat yang luar biasa itu pada saat ini? Yaitu manusia bisa terbang dengan alat tranportasi seperti pesawat, manusia bisa melihat dunia yang jauh dengan alat komunikasi seperti ponsel, manusia bisa mengapung diatas air bahkan menyelam ke bawah laut dan masih banyak keajaiban yang tidak bisa saya sebutkan yang dibuat oleh manusia.

Planet pertama yang menjadi target manusia adalah planet Mars, kenapa planet Mars? Karena yah planet Mars (katanya) bisa dihuni, planet yang dekat dengan bumi, dan planet yang termasuk anggota tata surya.

Bukan hanya planet mars saja tapi manusia pada masa depan akan mengarungi dan menjelajah galaksi. Bahkan manusia ada yang keluar dari tata surya untuk mencari planet baru.

Apa saja faktor yang membuat hidup di planet mars menjadi mahal?

Bernafas.

(Lihat Gambar) Bernafas

Manusia belum mampu untuk membuat alat oksigen otomatis seperti yang ada di bumi yaitu tumbuhan tetapi hal yang luar biasa manusia bisa melangsungkan hidup di planet Mars.

Meskipun manusia belum mampu menciptakan penghasil udara otomatis seperti tumbuhan tapi mereka bisa menciptakan alat tabung oksigen, namun alat tabung oksigen tersebut harus dibeli dengan harga yang mahal.

Agar manusia bisa menikmati tabung seperti itu mereka harus mengeluarkan uang sebesar 50 USD perhari untuk menikmati oksigen.

Tabung oksigennya tidak seperti yang kamu pikirkan, manusia bernafas di panet mars seperti manusia bernafas di planet bumi. Tidak menggunakan helm seperti Astronot atau tidak seperti karakter Sandy si Tupai pada kartun Spongebob.

Lalu seperti apa tabung tersebut? Yah saya mana tau hehe. Kemungkinan sih tabungnya sudah terhubung dengan tubuh.

Mengeluarkan uang sebesar 50 USD perhari itu sangat fantastis, bayangkan saja dalam sebulan berapa banyak uang yang mereka keluarkan? Dengan uang sebanyak itu kira-kira kamu bisa beli apa saja hehe.

Manusia yang hidup diplanet Mars sangat takut untuk mempunyai anak karena jika ada sebuah keluarga dengan 4 anggota dan segala tagihan biaya diserahkan pada kepala keluarga.

Kepala keluarga tersebut harus membayar oksigen sebanyak 200 USD perhari untuk satu keluarga sehingga banyak dari mereka juga yang memilih tidak berumah tangga.

Sejatinya manusia harus mengembangkan keturunannya dan membuat keturunan yang sangat banyak.

Manusia memiliki nafsu yang harus terpenuhi dan untuk memenuhi nafsu tersebut manusia yang ada diplanet mars meski bukan sepasang kekasih mereka memenuhi nafsunya secara bebas. Mereka sudah tidak mengenal malu, bahkan ditempat umum juga mereka berhubungan untuk memenuhi nafsunya.

Membicarakan memuaskan nafsu, orang-orang menciptakan sebuah robot yang bertugas memenuhi nafsu manusia.

Kamu bisa membayangkannya, kamu menghirup udara segar secara gratis tanpa dikenakan biaya apapun sedangkan manusia masa depan yang hidup di planet Mars harus membayar mahal udara yang kamu hirup saat ini.

Jadi jangan sia-siakan nafas yang kamu hembuskan yah! Selagi kamu masih bernafas gunakan udara yang kamu hirup untuk perbuatan yang baik.

Satu hirupan oksigen itu sudah mahal, kamu saat ini yang mengeluh tentang nasibmu yang kamu tanyakan hanyalah makan dan minum saja.

Kamu sangatlah lemah dibanding manusia yang akan menghuni planet Mars karena mereka tidak hanya memikirkan makan dan minum saja mereka juga memikirkan bagaimana cara mereka untuk bernafas tapi manusia Mars menjalani nasib dengan penuh kesabaran, tidak mengeluh dan menerima segala hal apa adanya terlebih mereka sangat bersemangat.

Kami telah menerima informasi, sebelumnya kami tidak bisa menggambarkan seperti apa itu tabung oksigen yang kami katakan.

Planet mars berbeda di planet bumi, kamu tidak akan bisa hidup disan jika tidak menggunakan tabung khusus tapi herankah kamu kami mengatakan manusia mars bernafas seperti di planet bumi?

Tidak ada pelindung apapun disana, tidak seperti bumi dengan tekanan yang terjaga.

Manusia tidak sebodoh itu, mereka yang akan menghuni planet mars menciptakan suatu kubah pelindung seperti atmosfer yang terdapat pada bumi.

Kubah itu mencakup satu negara di planet Mars, tidak heran mereka bernafas seperti di bumi karena pada kubah tersebut sudah di isi dan terdapat udara.

Air.

(Lihat Gambar) Air

Semua makhluk hidup membutuhkan air untuk minum, air merupakan sumber kehidupan.

Di planet bumi air sangat berlimpah tidak ada habisnya dan daratan hanya sebagian kecil dari permukaan bumi.

Lalu bagaimana manusia yang hidup di planet Mars? Mungkin saja di planet tersebut juga ada sumber air tapi sumber air yang sangat terbatas.

Manusia terus melakukan penelitian untuk menemukan sumber air yang berlimpah diplanet Mars.

Selama penelitian tersebut belumlah ditemukan sumber air yang berlimpah untuk kelangsungan hidup di planet Mars maka merek membeli air dari bumi.

Air harus dibeli? Tidak aneh dan heran sih jika air minum dibeli, ya dibumi juga banyak sumber air yang melimpah ruah dan dapat dinikmati secara gratis tapi orang suka membeli air untuk minum. Memang manusia sangat menyukai yang serba instan meski mereka harus membayar mahal.

Manusia diplanet Mars harus membeli air untuk minum dengan harga yang cukup mahal. Misalnya kamu membeli air minum seharga 5,000 IDR bisa saja harganya naik beberapa kali lipat di planet Mars.

Orang-orang planet Mars menjadikan air kemasan sebagai kebutuhan untuk minum, kebanyakan mereka mengimport air kemasan dari bumi.

Yang menjadikan air kemasan tersebut mahal yaitu biaya transportasi air tersebut, berapa jauh jarak antara bumi dan planet Mars? Sangat jauh bukan?

Kamu tidak perlu memikirkan bagaimana cara mengirim air ke planet Mars, yah karena teknologi pada masa depan jauh lebih canggih dibanding masa modern.

Manusia masa depan telah menciptakan pesawat luar angkasa yang lebih cepat dari kecepatan cahaya dan tentu ukurannya sangat jauh lebih besar dari gajah hehe.

Pesawat tersebut dikendalikan oleh robot menuju planet Mars mengangkut kebutuhan manusia untuk bertahan hidup.

Yang saya pikirkan untuk minum mereka harus membeli air lalu bagiamana air untuk mandi? Tidak terbayang oleh saya seperti apa mereka mandi nantinya, haha!

Ilmuan jaman modern telah mengungkapkan ada sumber air di planet Mars tetapi pada masa depan belum juga ditemukan sumber air yang melimpah seperti lautan.

Walaupun planet Mars tidak ada air tapi manusia yang akan datang dan tinggal di planet Mars bisa menikmati air selayaknya tinggal di bumi.

Jangan heran karena sudah saya katakan jikalau manusia yang akan datang tidak ada yang bodoh.

Saya mengungkapkan saking pintarnya manusia maka mereka berpikir untuk mengakhiri hidup, karena mereka telah mengetahui segala hal rahasia hidup di dunia seperti hanya melakukan hal yang sama seperti makan, minum, tidur dan berak lalu apa gunanya hidup di dunia? Pikir manusia yang akan datang.

Jangan salah manusia yang terlalu pintar akan merasa jenuh, lelah, dan bosan untuk melangsungkan hidup di dunia karena bagi mereka tidak ada masalah yang harus dihadapi.

Masalah akan mengisi cerita hidupmu, kita semua tentu tidak menginginkan masalah tapi jika tanpa masalah kamu akan bosan.

Makanan.

(Lihat Gambar) Makanan

Tidak dapat dipungkiri bumi memang sangat kaya, bumi yang kaya adalah tanah yang masih banyak tumbuhan hijau dan sumber air yang melimpah sehingga menjadikan tanah tersebut bisa dihuni oleh segala makhluk hidup.

Penasaran kah kamu dengan makanan yang ada diplanet Mars, apakah diplanet tersebut ada makhluk hidup yang bisa dimakan seperti tumbuhan dan juga hewan?

Seperti apakah binatang yang ada diplanet Mars? Pada pembahasan pertama diatas manusia agar bertahan hidup menggunakan alat oksigen dan alat oksigen tersebut harus dibeli lantas adakah makhluk hidup yang bisa bernafas tanpa oksigen atau saya yang salah bagaimana jika ada makhluk yang menghuni planet Mars dan terdapat udara?

Kamu sudah tau kalau menggunakan tabung udara (lebih jelasnya) kubah udara untuk bertahan hidup berarti diplanet Mars tidak ada udara dan tanpa udara tidak mungkin makhluk bisa bertahan hidup.

Untuk makanan manusia diplanet Mars juga mengimport makanan dari bumi karena bumi memiliki sumber makanan yaitu dari makhluk hidup seperti hewan, dan tumbuhan.

Sampai saat ini (jaman modern) belum diketahui secara pasti apakah ada makhluk yang menghuni planet Mars tapi jikalah ada maka kehidupan diplanet Mars seperti kehidupan dibumi yakni ada makhluk hidup yang berakal (seperti manusia) dan makhluk hidup tidak berakal (seperti tumbuhan dan binatang) sehingga ada yang memburu dan diburu.

Kalau memang di planet Mars ada kehidupan, maka percobaan manusia untuk mengambil alih planet Mars akan menjadi sia-sia saja. Bagaimana tidak apakah penghuni planet Mars akan membiarkan manusia mengambil alih planetnya?

Kita anggap saja diplanet Mars tidak ada penghuninya dan untuk melanjutkan hidup di planet Mars maka harus mengimport makanan dari planet yang memiliki sumber makanan.

Tidak ada udara bukan berarti tidak bisa dihuni oleh manusia masa depan, apakah mereka bernafas menggunakan tabung udara dengan harga yang mahal?

Yang menjadikan pertanyaan, apakah ada sumber makanan diplanet Mars? Jika tidak maka manusia yang menghuni planet Mars harus membeli makanan tentu dengan harga yang mahal.

Sayuran di bumi bisa didapatkan dengan mudah tetapi manusia diplanet Mars tidak mungkin menemukan sayuran, bahkan tumbuhan juga tidak ada disana juga tidak ada hewan yang bisa dimakan tanpa udara.

Manusia pada planet mars nanti membeli pangan dari bumi, bukan berarti mereka tidak bisa menternak sendiri.

Sudah kita ketahui mereka membangun sebuah kubah raksasa yang terdapat udara sehingga mereka bisa saja menternaknya sendiri, tapi itu hanya akan sia-sia apabila mereka menternak binatang sendiri harganya akan sangat mahal

Jika manusia di planet Mars menternak hewan maka harganya akan sangat mahal lebih mahal daripada mobil termahal. Maka dari itu kebanyakan mereka tidak mau membeli makanan apapun dari planet Mars yang mereka tinggali.

Membeli makanan diplanet Mars jauh lebih mahal daripada membeli makanan dari bumi, sebut saja harga sayuran kamu beli dengan harga 10,000 IDR tapi planet Mars sangat jauh lebih  mahal harganya.

Bumi pada masa depan akan menjadi pasar seluruh alam semesta, karena manusia yang ada diplanet Mars lebih memilih pergi ke bumi untuk berbelanja.

Tahukah kamu seumpama jika jarak bumi dan planet mars bisa ditempuh oleh orang-orang masa depan seperti jarak antara Kota Rangkasbitung ke Kota Jakarta dengan teknologi yang sangat canggih?

Mereka pergi dari planet Mars ke planet Bumi ibarat pergi dari kota Rangkasbitung ke kota Jakarta seperti menggunakan kereta pada jaman modern.

Berapa waktu yang dibutuhkan dari kota Rangkasbitung ke kota Jakarta naik kereta? 3 atau 4 jam? Kira-kira seperti itulah alat transportasi orang masa depan, dari planet Mars ke planet Bumi seperti menaiki Kereta tapi bukan Kereta yang kita pikirkan melainkan mereka pesawat terbang luar angkasa dan itu hanya seumpamanya saja.

Awal mula memang terlihat manis tapi coba kamu pikir bumi yang dipenuhi oleh manusia apakah sumber makanan dan air tidak akan habis kalau terus diekspor?

Apakah ada manusia yang bisa menciptakan Air? Kalau kamu berpikir air laut tidak akan habis tapi jika air laut terus diambil maka akan habis juga kecuali jika air datangnya dari luar angkasa.

Sesuatu yang terus kita ambil meskipun sangatlah banyak tapi lambat laun akan habis juga, apapun itu.

Karena kebutuhan hidup yang tinggi dengan harga yang sangat mahal, ada saja manusia dari planet Mars yang tidak mampu untuk membeli makanan sehingga tidak sedikit dari mereka menjadi seorang kanibal.

Kita sebut planet tersebut adalah planet merah sampai kapanpun akan kita sebut planet tersebut dengan sebutan planet merah dan manusia masa depan menjulukinya sebagai planet Darah.

Manusia yang berkampuan tinggi dengan mudahnya mendapatkan air dan makanan untuk memenuhi kehidupan, sedangkan bagaimana manusia yang tidak berkemampuan?

Jika ada manusia kanibal diplanet Mars maka kanibal tersebut akan dihukum mati.

Mereka menjadi kanibal atau memakan semasamnya sesamanya yaitu untuk melangsungkan hidup di planet Mars tapi apa gunanya jika nantinya mereka dihukum mati?

Setelah dihukum mati manusia kanibal justru jasadnya tidak kubur atau tidak dibuang, melainkan daging manusia kanibal tersebut di konsumsi lagi oleh orang-orang mars. Sebenarnya yang menghukum kanibal juga adalah seorang kanibal karena dia membunuhnya lalu memakannya lagi.

Jika terjadi nanti, di planet Mars juga mempunyai sebuah organisasi seperti negara dan pemerintah.

Negara-negara yang ada di planet Mars masing-masing menyembunyikan sebuah fakta yang tidak diketahui warganya.

Hanya orang-orang yang luar biasa yang bisa melangsungkan hidup di planet Mars dan hanya sedikit saja manusia yang bisa bertahan hidup.

Sebelum mereka pergi dari bumi menuju ke planet Mars tidak dengan jumlah anggota yang besar tapi dengan jumlah anggota yang sedikit. Perbulan mungkin ada 1000 orang yang ingin melanjutkan hidup di luar planet Bumi.

Meskipun jumlah mereka yang tinggal di planet Mars sangat sedikit tapi mereka berangan-angan manis untuk mengembang biakan keturunan tapi dengan sebuah fakta diatas mereka takut mempunyai anak.

Jika mereka takut mengembangbiakan keturunan maka penduduk planet Mars tidak akan bertambah.

Menitipkan Anak.

(Lihat gambar) Keluarga

Kami menemukan sebuah fakta baru, orang-orang planet Mars tidak akan menyerah untuk mengembangbiakan keturunan.

Ada sebuah organisasi raksasa persatuan seluruh negara planet Mars yang mempunyai ide, gagasan, solusi dan instruksi agar penduduk planet Mars membuat masing-masing satu keturunan dan keturunan mereka akan di titipkan ke bumi.

Nantinya, bayi-bayi calon penduduk planet Mars akan di asuh oleh penduduk di bumi. Penduduk planet Mars berharap setelah bayi-bayi mereka berumur 5 tahun paling tua adalah 7 atau 8 bahkan 10 tahun sudah memiliki kecerdasan untuk bekerja dan membiayai untuk diri mereka sendiri untuk bernafas di planet Mars.

Terdengar sangat mustahil kan? Ada orang tua yang membiarkan anak-anak mereka hidup sendirian selama 10 tahun di planet Bumi dan ada juga orang tua yang ikut tinggal di bumi.

Penduduk mars yang tinggal di bumi di fasilitasi kenyamanan hidup yang tidak sesuai dan sangat terbatas.

Mereka akan ditempatkan di gedung yang bergejulang tinggi atau pada sebuah bangunan yang sangat besar dan melayang di udara sehingga di bumi tidak terasa sempit atas kehadiran mereka.

Berapa biaya untuk menitipkan anak-anak mereka di bumi yah jelas sangat mahal tapi bagi penduduk planet Mars mereka mendapatkan harga yang murah.

Manusia dari planet mars yang tinggal di bumi lebih dari 10 tahun, mereka dikucilkan oleh penduduk bumi bahkan manusia planet Mars sudah dianggap bukan penduduk bumi melainkan makhluk dari luar angkasa yang membuat bumi terasa sumpek padahal mereka itu sama-sama manusia.

Jika anak-anak calon penduduk Mars sudah lebih dari 10 tahun, mereka akan dikirim ke planet asalnya yaitu planet Mars atau bahkan mereka di usir dari Bumi dengan cara paksa.

Tidak lama setelah itu, saya yakin mereka mendapat gagasan yang baru agar bisa mengembangbiakan keturunan sendiri di planet Mars.

Memang hal hang sangat sulit dan berat sekali pada akhirnya mereka membuat suatu kesepakatan agar anak yang dibawah 15 tahun jangan dihitung dan ditetapkan harga oksigen perbulan yang sudah dikatakan.

...

Mungkin cukup sampai disini saja kita membahas berapa biaya hidup diplanet Mars dengan beberapa faktor, jika kamu mempunyai pertanyaan lagi tentang biaya hidup diplanet Mars silahkan kamu berkomentar dan kita akan bahas ulang.

Kamu boleh percaya ataupun tidak, ingat saya tidak meminta kamu untuk percaya anggap saja kamu sedang membaca cerita fiksi karena saya bukan manusia dari masa depan.

Terimakasih telah membaca.